Pasar Blackberry menurun, RIM Pecat 2000 karyawan

Pasar Blackberry menurun karena mulai direbut Apple dan produk lain yang menggunakan aplikasi berbasis Android



SETELAH target keuntungan melorot, produsen Blackberry, Research in Montion (RIM), menyatakan akan memangkas 2.000 pekerja sebagai bagian dari efisiensi operasional.

Pengurangan tersebut ditujukan untuk menghemat 11 persen anggaran kerja perusahaan RIM. Selain itu, RIM juga mengumumkan Chief Operational Officer (COO) Don Morisson, akan pensiun. Sebagai gantinya, Thorsten Heins akan menjabat COO produksi merangkap jabatan pemegang kendali produk dan penjualan.

Menurut RIM yang dilansir BCC, Selasa (26/7), target keuntungan mereka anjlok lebih rendah dari perkiraan awal dan mengurangi prediksi target selama setahun penuh.

Saham perusahaan juga jatuh lebih dari 50 persen sejak awal tahun ini.

RIM hanya mendapat keuntungan bersih sebesar US$ 695 juta atau sekitar Rp 6 triliun dalam tiga bulan pertama hingga 28 Mei 2011. Perolehan itu turun dari US$ 769 dari periode yang sama tahun lalu.

Penurunan keuntungan RIM dipicu oleh perebutan pasar telepon pintar (smartphone) yang mulai ditongkrongi oleh Apple, dan membanjirnya produsen ponsel yang menggunakan aplikasi Google Android.

RIM mengatakan, dibutuhkan perubahan untuk lebih ''fokus ke kawasan yang memiliki peluang pertumbuhan terbesar.''

Pemotongan anggaran dan pengurangan karyawan merupakan program RIM dalam mengatasi masalah ini. Namun, RIM tidak mengumumkan secara rinci informasi tersebut.

RIM berharap pemotongan anggaran ini bisa menambah percepatan untuk melempar produk ke pasaran.

Sumber berita:http://www.pelitaonline.com/read/ipt...,000-karyawan/